Tirai Nusantara | Bungo - Bupati Bungo H.Mashuri beberapa waktu yang lalu (sabtu. 23/01/2023) megatakan pengaspalan jalan batang bungo telah dianggarkan sebesar Rp.18,5 milyar untuk empat kecamatan.
"Anggaran itu sebesar 18,5 rupiah untuk pengaspalan jalan empat kecamatan yakni, bungo dani, muko muko bathin VII, rantau pandan, dan bathin III ulu" . Sebut Mashuri
Seperti di Kecamatan Muko Muko Bathin VII, aktivitas pengerjaan pemeliharaan jalan baru saja dimulai.
Proyek pemeliharaan jalan Dinas PUPR dengan nomor kontrak : 020/K/BM-PUPR/Bungo/2024
Nilai kontrak : Rp. 7.433.881.000,- penyedia CV.Fajar Baru & CO tanggal pengerjaan : 07 juni 2024 sampai 03 Desember 2024 (180 hari kalender)
Sebelumnya AL salah satu aktivis pemuda batang bungo menyebutkan kalau proyek pemeliharaan jalan ini sangat janggal pasalnya dipapan informasi tidak tercantum berapa volume pengerjaan.
"Dipapan informasi tidak tercantum jumlah volume pekerjaan, berapa panjang atau darimana kemana yang akan direhab. Ini proyek milyaran rupiah seharusnya terbuka biar masyarakat tau". Ujar AL
Tidak hanya AL Wakil Ketua LSM MERA, Yudi juga ikut angkat bicara terkait
Kejanggalan pada pengerjaan pemeliharaan jalan batang bungo ini juga mendapat sorotan dari LSM MERA (Selasa 30/07/2024)
"Seharusnya dicantumkan volume pekerjaan, ini dana lumayan besar lebih dari 7 milyar. Dana tersebut untuk apa pengerjaan jalan baru (seluruh badan jalan) atau cuma spot spot yang rusak saja". Sebut Yudi Wakil Ketua LSM MERA Kabupaten Bungo
" Jangan sampai ada monopoli dari pihak pihak tertentu yang cari untung, kami minta kepada seluruh elemen baik masyarakat, media LSM dan yang lain untuk ikut mengawasi proyek pemerintah". Tambah Yudi
Selain itu yudi minta kepada pihak penyedia yakni CV. Fajar Baru & CO untuk tidak membawa material menggunakan truk besar (tronton).
"Kepada penyedia (CV.Fajar Baru & CO) kami minta jangan lagi membawa material menggunakan tronton. Karena kapasitas jalan ini tidak untuk truk besar bermuatan. takutnya jalan yang ini belum siap jalan yang lain rusak lagi". Tambah Yudi
Untuk diketahui Dwi Herwindo Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bungo terlihat menghindar dari wartawan, 3 kali didatangi kekantornya selalu memberi alasan. (CPNK)
