Gambar : ilustrasi eksavator PETI
BUNGO | TIRAI NUSANTARA - Seperti diberitakan sebelumnya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Dusun Sungai Telang memakan korban.
Menurut keterangan sumber ada 3 orang korban dilarikan ke rumah sakit 1 orang diantaranya meninggal dunia.
Pernyataan tersebut dibantah oleh Kapolsek Rantau Pandan, AKP. Wiji Nur Eko Wahyu, SH.MH.
Wiji menyebutkan memang ada korban PETI Sungai Telang tapi bukan 3 orang, beliau menyebutkan korban hanya 2 orang untuk keadaan satu orang telah dibawa ke rumah sakit sedangkan yang 1 lagi belum dapat kabar.
"Iya ada korban disungai telang, cuma 2 orang. Keadaannya belum tau karena anggota masih ngecek dilapangan". Sebut Kapolsek
Sedangkan saat Tim mendatangi salah satu korban yang dirawat dirumah sakit atas nama Oma warga sungai telang menyebutkan korban hanya dia sendiri dan tidak begitu parah.
Namun, salah satu warga yang namanya tidak mau ditulis mengatakan korban ada 3 orang yang dilarikan kerumah sakit.
Dari ketiga sumber ini semuanya membenarkan adanya korban PETI Eksavator Sungai Telang. Akan tetapi jumlah korban belum jelas. (CHAPUNK)