BUNGO | TIRAI NUSANTARA, Permasalahan tempat penampungan sawit (loading) milik Apeng yang berada di Sungai Pinang tepatnya didepan salah satu Sekolah Dasar (SD) mendapat sorotan dari berbagai kalangan.
Salah satunya Ir. Rindang Sarmelin Siahaan Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih 2024 - 2029 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kepada media ini beliau menyebutkan kalau loading sawit disungai pinang itu sampai kapanpun tidak akan bisa mendapat izin. Pasalnya loading sawit tersebut berada dikota dilingkungan ramai penduduk.
"Tempat ini harus segera ditutup, karena lokasi loading itu sudah masuk kekawasan kota, dikawasan tersebut dilarang usaha semacam itu. Tempat ini tidak akan pernah dapat izin, kalau mau usaha semacam ini jangan didalam kota". Ujar beliau
"Izinnya tidak ada amdalnya juga tidak ada terus mengapa masih dibiarkan, jangan sampai ada oknum yang bermain. Kalau izin usaha dan amdal tidak ada seharusnya dinas terkait cepat ambil tindakan". Tambah Politikus PDIP ini
Kemaren Dedi, salah satu aktivis Batang Bungo mengatakan hal sama agar dinas terkait segera turun mengecek dan menindak tempat tersebut.
"Izin usaha tidak ada AMDAL tidak ada, limbah sawit, kendaraan angkutan mengganggu jalan, yang paling penting ditempat seperti itu kan dilarang tapi kenapa tidak ada tindakan dari dinas terkait". Tambah Dedi
"Kami minta kepada dinas terkait segera turun melihat kelokasi, dan segera menutup loading milim Apeng tersebut, Jangan sampai masyarakat menilai kalau antara dinas pengusaha ada apa apa". Tambah Dedi
Untuk diketahui Loading Apeng disungai pinang walaupun tidak punya izin tetapi tetap buka.
Ada apa..?? Apa memang tidak takut aturan atau karena ada oknum yang bermain sebagai pem back up. (CPNK)