Tirainusantara.co.id | Kuansing -Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. H. Suhardiman Amby, M.M., menghadiri acara syukuran sekaligus melayur jalur Buayo Danau di Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, pada Rabu (19/09/2024).
“Selamat kepada seluruh atlet jalur Buayo Danau atas prestasi yang telah diraih, yaitu juara ketujuh pada Event Nasional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, pada Agustus 2024 lalu,” ujar Suhardiman Amby.
Ia juga menambahkan, “Malam ini kita layur jalur baru Buayo Danau. Semoga nantinya jalur ini dapat meraih prestasi yang lebih gemilang. Kuncinya, masyarakat harus kompak.”
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Bandar Alai Kari, Drs. Endrayani, menyampaikan sejumlah kondisi dan kebutuhan desa kepada Bupati Kuansing. Di antaranya terkait masalah pengairan sawah, tiang listrik, dan jalan poros.
“Terkait pengairan ke lahan sawah, air tidak bisa masuk ke bagian tengah sawah, Pak Bupati. Oleh karena itu, kami memohon bantuan sumur bor agar masalah ini bisa diatasi, sehingga kami dapat mencapai panen IP 200,” jelas Endrayani.
Lebih lanjut, Endrayani menyebut bahwa luas area persawahan di Desa Bandar Alai Kari mencapai 234 hektar, yang menjadikannya salah satu yang terbesar di Kuansing. “Kami berharap persawahan di Bandar Alai Kari dapat masuk ke Cluster III, sebagai potensi pertanian yang berkembang di Kuansing,” tambahnya.
Selain itu, Endrayani juga meminta pengadaan tiang listrik sepanjang 1.500 meter, pembangunan pagar SD sepanjang 200 meter, serta perbaikan jalan poros yang menghubungkan Desa Bandar Alai Kari dengan Kecamatan Gunung Toar melalui Desa Siberobah.
Menanggapi permintaan tersebut, Bupati Suhardiman Amby meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti. “Upayakan agar masuk dalam APBD Perubahan atau APBD Murni tahun 2025,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Kuantan Tengah, serta tokoh masyarakat dan adat setempat.