Tirainusantara.co.id | Kuansing -Beredar berita di salah satu media online tentang Perusakan baliho salah satu pasangan calon (paslon) di Kecamatan Inuman, tepatnya di kampung halaman Dr. Suhardiman Amby Dt. Panglimo Dalam,Selasa (01/10/2024).
Dalam berita tersebut, terpampang foto baliho salah satu paslon yang dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Menanggapi hal itu, Fuja Ibrahim, selaku Kepala Bakomstra Partai Demokrat Kuantan Singingi yang juga tergabung dalam Koalisi Pemenangan Suhardiman Amby - Muklisin, mengatakan bahwa narasi yang dibangun seolah ingin menggiring opini buruk kepada pasangan Suhardiman Amby - Muklisin (SDM). Pasalnya, dalam berita tersebut disebutkan bahwa baliho yang dirusak OTK berada di kampung halaman petahana, dan nama Suhardiman Amby turut disebutkan.
"Ini jelas, anak SMP pun tahu ke mana arah narasi yang dituliskan itu. Ada pihak-pihak yang sudah panik dan kehabisan akal untuk menjatuhkan pasangan Suhardiman Amby - Muklisin," tegasnya.
"Pengerusakan atribut termasuk pidana pemilu, jadi selidiki dan laporkan agar jelas. Karena bisa saja ini adalah bentuk playing victim untuk menarik simpati masyarakat, bukan Dalam politik, segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk sengaja merusak atribut sendiri di wilayah lawan agar masyarakat berpikir bahwa paslon lawan yang merusak baliho tersebut. Ada juga yang berbicara seolah-olah ingin demokrasi berjalan baik dan sehat, tetapi kelakuannya justru merusak demokrasi."Ujar Fuja Ibrahim.
Fuja Ibrahim menegaskan agar masyarakat, terutama pendukung masing-masing calon, tidak terpancing atau terprovokasi oleh cara-cara seperti itu. "Mari kita laksanakan proses pilkada dengan riang gembira. Kita unggulkan SDM untuk Kuansing Hebat," tutup Fuja Ibrahim.
