Dinkes

Diduga Hina Kades dan Provokasi Warga, Sutoyo Dilaporkan HN ke Bawaslu






Tirainusantara,Co.id | Kuansing - Hayatun Nasip yang didampingi oleh tim kuasa hukum Rizki Poliang S.H., M.H. melaporkan Secara langsung Saudara Sutoyo salah satu kandidat calon wakil bupati (Cawabup) dari pasangan calon nomor urut 2 Adam-Sutoyo (Ayo) ke Bawaslu Kuansing pada Jumat sore 25 Oktober 2024 pukul 15.00 WIB.


Diduga pasangan calon nomor urut 2 Adam-Sutoyo (Ayo) telah melakukan pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada tanggal 18 Oktober 2024 Saat berorasi kampanye di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Dugaan pelanggaran tersebut memenuhi unsur kampanye hitam (black campaign) yang diduga dilakukan oleh Saudara Sutoyo salah satu kandidat calon wakil bupati Kuantan Singingi nomor urut 2.


Hal itu diungkapkan langsung oleh Hayatun Nasip bersama Tim kuasa hukum Rizki Poliang S.H., M.H. kepada awak media. “Hari ini saya sebagai melaporkan secara langsung Saudara Sutoyo ke Bawaslu Kuansing. Calon wakil bupati Kuantan Singingi tersebut diduga telah melakukan pelanggaran Pemilu pada pemilihan kepala daerah di Desa Sungai Sirih, Kecamatan Singingi,” ujar Hayatun Nasip yang didampingi tim hukum di Teluk Kuantan.


Hayatun Nasip menambahkan bahwa beberapa saksi dan bukti-bukti telah diserahkan hari ini kepada Bawaslu Kuansing.


“Saksi-saksi dan bukti-bukti dugaan pelanggaran Pilkada 2024 sudah kami serahkan ke Bawaslu Kuansing. Di antaranya adalah bukti berupa satu unit flash disk merek Robot 8 GB yang berisi cuplikan video kegiatan kampanye paslon Pilkada Kuansing nomor urut 2 di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi sekitar tanggal 18 Oktober 2024 dengan durasi video 06:50 menit. Dalam video tersebut, Saudara Sutoyo berpidato dengan dugaan unsur mengancam, memprovokasi untuk melakukan kekerasan, penghinaan, fitnah, penghasutan, dan mengadu domba sebagaimana diatur dalam Pasal 280 ayat (1) huruf C, D, F Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017; serta satu lembar print out foto video pidato Saudara Sutoyo,” tambah Hayatun Nasip.


Hayatun Nasip menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi agar tidak terprovokasi oleh kampanye-kampanye hitam yang sifatnya dapat memprovokasi dan mengadu domba masyarakat Kuansing.


“Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi untuk tidak terprovokasi oleh kampanye-kampanye hitam yang dapat mengadu domba masyarakat. Ciptakanlah Pilkada damai, agar Kuansing ini tidak dicap buruk oleh kabupaten lain,” ajak Hayatun Nasip.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Pasang iklan disini!!!

Dinkes
Dinkes

Formulir Kontak