Dinkes

Aquary Ilegal Marak Di Sungai Tonang Kampar, Polisi Kemana saja?


Kampar Utara -  Aquary diduga ilegal masif terpapar menyelimuti desa Sungai Tonang Kampar. Kemana saja polisi Kampar enggan menertibkan. Hal itu Terlihat Pewarta Cs Kamis 7/11/2024 siang.

Ekosistem alam Kampar gencar dirusak. padahal kegiatan ini jelas berpotensi mengundang kerusakan terhadap ekosistem lingkungan serta hutan andai semakin dibiarkan Aparat Penegak Hukum(APH).

Salah seorang warga setempat menyebut, salah satu pemilik Aquary yang ada di desa Sungai Tonang bernama ER. ER berdomisili Putra tempatan, ujar.sumber.

Sumber menyampaikan, pengusaha ER sudah lama berkecimpung dalam bisnis diduga haram ini. tetapi penangkapan terhadap mafia kejahatan perusak lingkungan hingga kini belum terungkap oleh kepolisan Kampar.

"Sudah lama juga aquary produksi, kalau di bandingkan dengan aquary lain, galian C ER yang terbesar di desa Sungai Tonang," terang sumber.

Sumber menyayangkan sosok pimpinan kepolisan Kampar hingga kini diduga belum bisa mengambil tindakan tegas hingga melakukan penangkapan terhadap kejahatan perusak lingkungan yang ada di wilayah hukum kerjanya tak terkecuali keberadaan di desa Sungai Tonang.

Untuk itulah ramai masyarakat desa Sungai Tonang  mengatakan, ada dugaan pembiaran, sejatinya terkesan ada dugaan yang di untungkan soal maraknya galian C di Kecamatan Kampar Utara Riau.


(FIRDAUS)

2 Komentar

  1. Marak auary di kampung..

    BalasHapus
  2. Kerusakan lingkungan, pengikusan tahumus tanah. Muka air tanah turun hingga kebun2 kwkurngan air.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Pasang iklan disini!!!

Dinkes
Dinkes

Formulir Kontak