Tirainusantara

Riau Darurat Konflik Lahan, KPPR Mobilisasi Massa Jalan Kaki Menuju Gedung Kementerian Kehutanan


Kampar,- Sangat Sungguh di Sayangkan Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov Riau) yang tidak sanggup menyelesaikan Konflik Lahan di Provinsi Riau. Konflik Lahan di Provinsi Riau yang terbanyak di Kabupaten Kampar, di antara nya Konflik Lahan, Suku Sakai seluas 2500 dengan Mafia Tanah, di Desa Kota Garo Kecematan Tapung Hilir, yang Ke dua di kabupaten Indragiri Hulu, Konflik Lahan di  kecamatan Lubuk Batu Jaya, dan Kelayang Pranap yang berhadapan dengan PT Rimba Peranap Indah (RPI)

Konflik Lahan di Kabupaten Kampar di Desa Kota Garo. Suku Sakai yang berhadapan dengan Mafia Tanah Seluas 2500 Hektar, yang saat ini masih di Kuasai oleh Mafia Tanah, yang dalam Status kawasan Hutan, dan sudah di Identifikasi dan Verifikasi oleh kementerian LHK Kamis 18 Juli  2024 Kemaren.

Selanjutnya Pihak Kementerian LHK juga Sudah melakukan identifikasi dan verifikasi Jumat 1 Agustus 2024 kemaren di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berkonflik dengan PT Rimba Peranap Indah (RPI) di Kecematan Lubuk Batu Jaya dan Kelayang Pranap.

Setelah sudah melakukan identifikasi dan verifikasi oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) Ketika itu. Mereka menghilang tidak ada kelanjutan hasil identifikasi dan verifikasi yang di lakukan oleh Tim kementerian LHK.

Berdasarkan tidak ada kejelasan dari pihak kementerian LHK yang sekarang sudah di pecah menjadi dua oleh Presiden Prabowo Subianto, terkait kehutanan sudah tersendiri menjadi kementerian kehutanan.

Maka dari itu komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) Mobilisasi Massa untuk melakukan aksi jalan kaki menuju Gedung Kementerian Kehutanan Dan Istana Negara.

Hal ini di benarkan oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) Muhammad Ridwan Melalui sekretaris jenderal (Sekjen) Muhammad Sanusi Kepada Wartawan Senin 11 November 2024.

"Kita melihat  Antusiasme dan semangat Petani di dua Kabupaten, Kampar dan Indragiri Hulu. yang di Kampar Tanah nya di Rampas oleh Mafia Tanah, dan di Indragiri hulu perkebunan kelapa sawit masyarakat sudah di rusak oleh PT RPI. Masyarakat di dua Kabupaten ini sudah melakukan menabung untuk bergerak ke Gedung Kementerian Kehutanan dan Istana Negara untuk mengadukan persoalan mereka Ke Mentri kehutanan Raja Juli Antoni dan ke Presiden Pak Prabowo Subianto," ungkapnya.

Lanjut di terangkan, Masyarakat di dua Kabupaten Kampar dan Indragiri hulu akan berangkat ke Jakarta menuju Gedung Kementerian Kehutanan Dan Istana Negara, awal Desember ini, sudah selesai Pemilihan Gubenur(Pilgub) dan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Riau.

"Iya masyarakat petani di dua Kabupaten Kampar dan Indragiri hulu ini sudah siap dan semangat luar biasa, mau bergerak ke jakarta dengan melakukan aksi jalan kaki demi, mencari keadilan dengan harapan mendapatkan keadilan kepemimpinan pak Prabowo Subianto dan Raja Juli Antoni," Harapannya.

(Firdaus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Pasang iklan disini!!!

Tirainusantara
Tirainusantara

Formulir Kontak