Tirainusantara.co.Id | Kuansing - Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, dihebohkan dengan tergelincirnya satu unit mobil Panther ke Sungai Batang Kuantan pada Rabu (25/12/2024) sore.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.08 WIB di Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah, tepatnya di dekat WC umum penyeberangan kompang Tepian Narosa.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kuansing, Riokasyter Wandra, bersama tim langsung turun ke lokasi kejadian di Desa Sawah.
“Laporan masuk ke pos WMK pada pukul 16.08 WIB, dan kami segera menerjunkan Armada 04 ke lokasi kejadian. Proses evakuasi juga dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat setempat,” ungkap Riokasyter Wandra kepada jurnalis pada Rabu malam.
Hingga saat ini, tim dari Damkar dan Satpol-PP Kuansing masih berupaya mengevakuasi mobil yang terjun ke Sungai Batang Kuantan tersebut.
“Anggota Damkar dan tim Satpol-PP Kuansing masih berada di lokasi bersama pemilik kendaraan, Bapak Richard,” tambahnya.
Riokasyter menjelaskan bahwa mobil Panther tersebut milik Richard, warga Kecamatan Benai, Kuansing. Berdasarkan keterangan pemilik, kejadian bermula saat ia bersama istri dan anaknya hendak mengunjungi wisata kuliner di Taman Jalur. Namun, saat memarkir kendaraan, rem tangan tidak diaktifkan sehingga mobil meluncur ke arah sungai.
“Bapak Richard langsung menghubungi nomor telepon Damkar Kuansing untuk meminta bantuan evakuasi,” ujar Riokasyter.
Proses evakuasi masih berlangsung, dan pihak terkait berharap mobil dapat segera diangkat dari sungai untuk menghindari kendala lebih lanjut.
