Tirainusantara.co.id | Kuansing -Warga Desa Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau merasa resah dengan pembuatan Parit Gajah oleh PT Karya Tama Bakti Mulya (KTBM) yang diduga dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak pemerintahan kecamatan.
Pembuatan Parit Gajah tersebut berdampak langsung terhadap kebun milik masyarakat setempat. Salah seorang warga, Jekri mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Jekri kepada jurnalis pada Kamis (06/03/2025) malam.
"Dampak dari pembuatan Parit Gajah ini dapat menyebabkan longsor, dan bahkan jalan raya Pucuk Rantau pun mulai rusak," ujarnya.
Jekri juga menyoroti dampak serius terhadap perkebunan masyarakat.
"Akses jalan ke kebun warga yang berbatasan dengan kebun perusahaan terputus akibat parit ini. Selain itu, air yang meluap dari parit merusak jalan masyarakat," paparnya.
Hingga saat ini, warga masih berharap adanya solusi dan tanggapan dari pihak terkait guna mengatasi permasalahan tersebut.