Tirainusantara

Kasatreskrim Polres Kuansing: Motif Bunuh Diri Remaja 17 Tahun Masih Kami Dalami

 




Tirainusantara.co.id | Kuansing - Pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang remaja berinisial RM (17) th di sebuah rumah yang berada di Dusun Tobek Panjang (Topan), Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Hingga saat ini, polisi masih menunggu keterangan dari keluarga korban.  

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasatreskrim Polres Kuansing, AKP Shilton kepada jurnalis pada Rabu (05/03/2025).  

"Informasi mengenai korban yang bunuh diri saat ini masih simpang siur. Namun, pihak keluarga masih fokus pada proses pemakaman almarhum," ujar AKP Shilton melalui pesan WhatsApp.  

Lebih lanjut, AKP Shilton menegaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban memang meninggal akibat bunuh diri.  

"Dari hasil pemeriksaan korban memang meninggal akibat bunuh diri, dan untuk motifnya masih kami dalami," terang AKP Shilton.  

Diberitakan Sebelumnya Seorang remaja berinisial RM (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipintu kamar mandi dekat rumahnya.  

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Tobek Panjang, Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau pada Selasa malam (04/03/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, atau setelah umat Muslim selesai melaksanakan shalat Tarawih.  

Salah satu tetangga korban, Muslim yang juga merupakan anggota DPRD Kuansing, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.  

"Kronologinya saya tidak tahu, adinda. Tetapi ketika saya pulang dari masjid, ibu korban tiba-tiba berteriak minta tolong sambil menangis. Saya langsung menghampiri rumah korban, dan ternyata ibu korban menangis histeris setelah melihat anaknya gantung diri dengan seutas tali," ujar Muslim kepada awak media pada Rabu (05/03/2025) .  

Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian korban berada seorang diri di rumah, sementara kedua orang tuanya sedang berjualan di pasar.  

"Saat itu korban sendirian di rumah, sementara kedua orang tuanya sedang berjualan di pasar," ungkap Muslim.  

Selain itu, Muslim juga menyebut bahwa RM sudah tidak bersekolah lagi.  

"Korban memang sudah tidak bersekolah lagi,"terangnya.  

Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Koto Taluk, Wahyu Firdian, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.  

"Korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 21.00 WIB, atau setelah shalat Tarawih. Untuk kronologi pastinya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujar Wahyu Firdian.  


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Pasang iklan disini!!!

Tirainusantara
Tirainusantara

Formulir Kontak