Tirai Nusantara I Tebo - Pemerintah Daerah kabupaten Tebo Menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun 2025-2030.
Kegiatan penting ini digelar di aula utama kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tebo, Rabu, 23/4/ 2025.
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Tebo Wilayah Bungo, Firmansyah, menyampaikan pentingnya pelibatan aktif masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo
Firmansyah menilai bahwa RPJMD merupakan dokumen fundamental yang menentukan arah pembangunan Kabupaten Tebo selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penyusunannya perlu dilakukan secara terbuka dan inklusif, tidak hanya melibatkan segelintir kelompok
Partisipasi masyarakat harus bersifat nyata dan bermakna. Kami mendorong adanya meaningful participation, yakni keterlibatan yang aktif, kritis, serta memberikan kontribusi nyata dalam menyusun arah pembangunan daerah kedepan,” kata Firmansyah
Ia menekankan, mahasiswa memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan kemampuan analitis untuk memberikan pandangan, kritik, serta solusi atas tantangan pembangunan. Menurutnya, mereka harus dilibatkan sebagai pelaku utama, bukan sekedar penonton
“Mahasiswa harus menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan, bukan hanya dilibatkan secara simbolik. Tanpa melibatkan suara mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil, RPJMD hanya akan menjadi dokumen formal yang tidak menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Firmansyah juga menyoroti pentingnya transparansi dan akses informasi selama proses penyusunan. Ia berharap Pemerintah Daerah kabupaten tebo dalam hal ini Dinas BAPPEDA membuka ruang dialog secara luas dan tidak membatasi aspirasi publik.
(Ijal)