Kampar - Berikut Sejarah Lahan Sawit Yang di miliki oleh Dt Rajo Deko dan di nikmati oleh puluhan anak kemanakan Persukuan Melayu Datuk Mudo yang mana anak kemanakan itu se iyah sekata dengan Datuk Ninik mamak di Persukuan Melayu adat.
Lebih Kurang 60 Hektar Lahan Sawit. Di Se jarakan. Sekitar 5 Bulan yang Lalu antara Pihak Ali Harsam dan Dt Rajo Deko Rusdi Rahman. Membuat Kesepakatan Antara Saudara Fadil dengan Datuk Rajo Deko Terkait Lahan sawit di Umpamakan Luas Lahan 50 HT. jika lahan sawit. berisi 50 hektar pembagian sama rata yakni 25 HT Perorang, Fadil ketika itu sudah Sepakat”Ucap Dt Rusdi Rahman,”Jumat 18/4/2025 dalam Konverensi Pers Di hadapan Sejumlah Awak Media,
Setelah kami sepakat, lahan tersebut di ukurlah. Dan saya turunkan ketika itu orang BPN, serta Amin dan Fadil Bersaudara. Bahkan saya juga ikut turun ke tempat lahan yang akan di ukur, setelah di ukur secara global dapat lah. hasil ukuran lahan tersebut dengan luas lahan 141 hektar di Laboy jaya Kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar “,terang Dt Rusdi.
Tak lama kemudian Fadil hampir berubah fikiran. Silih berganti waktu kami buat suatu rapat musyawarah antara saya dan Fadil serta Amin.
Ketika itu saya menyampaikan bahwa sawit yang telah usai di ukur. sawit yang terlihat agak tua ini. takkan lama lagi akan replanting, jika telah replanting otomatis lahan sawit yang 141 hektar ini akan kembali ke Tanah Ulayat adat. Bahkan kita akan membuat lagi surat aturan baru adat.
Kalau kembali ke Tanah Ulayat maka kita akan membuat surat baru lagi dalam aturan adat”,ucap nya Dt Rajo Deko ketika menyampaikam di hadapan Fadil dan amin.
Mendengar hal tersebut di sepakati oleh Fadil dan amin bahwa saya dan Fadil berbagi 70, 70, tak lama kemudian Fadil setelah itu menjumpai Rajo Deko kembali.
Lanjut dengan Tujuannya ingin memohon minta bagian lahan nya 80 hektar dan Dt Rajo Deko 60 Hektar bersama puluhan anak kemanakan yang nama nya telah tercantum dalam Kepengurusan Dt Rajo deko, terlihat penuh dengan hati kemuliaan oleh Rajo Deko, dirinya menyetujui.
Di sebut fadil Ketika itu, Mohon saya Datuk, pesan ibu (Amak), untuk bagian kami 80 hektar aja dan sisa nya buat Datuk, mendengar hal ini datuk Rajo Deko masih menjawab ambil lah, biar lah nggak pa apa”,Kata Rusdi Rahman.
Singkat cerita, Di buatlah surat, dan di tandatangani di atas materai. Dengan surat terpisah saya pribadi menandatangani dan Fadil berdua beradik amin menandatangani, usai itu kami antar surat yang telah di tanda tangani ke PT masterindo Pekanbaru dan untuk menjumpai owner, meneger, dan Komisaris perusaan PT masterindo.
Lahan seluas 60 hektar telah di nyatakan resmi di miliki oleh Dt Rajo bersama puluhan anak kemanakan. Rusdi Rahman telah membuat rekening sendiri melalui PT masterindo seluas Kebun sawit 60 hektar.
Tak lama kemudian. Ada nya segelintir orang yang ingin menguasai lahan yang di perjuangkan oleh datuk Rajo deko selama ini.
Siapa sih yang menerima ketika telah selesai tiba tiba segelintir anak kemanakan ingin merebut lahan yang di perjuangkan oleh Rusdi Rahman, dengan tujuan segelintir itu ingin merampas tanah lahan sawit seluas 60 ht.
oleh segelintir oknum anak kemanakan Persukuan Melayu. Perlu di ketahui, menurut Dt Rajo Deko, bahwa kejadian ini telah kerap sering terjadi Memicu kericuhan di atas lahan 60 HT yang saya miliki”,kata Rudi,
Bahkan di tambah nya karyawan tukang panen kebun sawit dan merawat kebun sawit merasa ketakutan dan tidak nyaman lagi bekerja karena sering di teror dan di ancam.
Timbul lah ide dan gagasan, adanya Link bersama dengan karyawan bahwa adanya link orang Flores. Untuk mempekerjakan orang Flores di lahan sawit. Dengan profesional orang berkulit hitam itu siap untuk menjaga Kebun dan serta merawat kebun sawit yang di miliki oleh Dt ajo Deko bersama anak kemanakan Versi Dt Rajo Deko.
Nah Dengan terjadinya insiden seperti ini di buat buat lah issue seolah olah Rajo deko otak insiden berdarah darah, padahal di lokasi tidak ada mereka Flores melakukan hal seperti itu. Mereka hanya menjaga diri nya dari keributan bahwa yang brutal itu tidak ada, yang brutal hanya segelintir anak kemanakan yang agak nakal nakal.
Dalam persoalan ini Dt Rajo menyampaikan pesan dan kesan kepada seluruh anak kemanakan Persukuan Melayu yang ingin se iyah sekata dengan nya. Jiko awak nio Basamo. muo awak tentukan hak awak di lahan Ulayat ko. muo lah Basamo awak berjuang. terbuka Kito di siko. Berembuk Kito Basamo dan transparan Kito di siko, terkait lahan Ulayat awak di siko, jan yang sekatek Iko yang awak Permasalahkan. kalau anak kemanakan nio bersatu ambo siap merangkul mereka”,Tutup Rajo Deko sambil meninggalkan pesan.(***)